About Me

My photo
i'll do everything to be happy , i'll be with everyone who make me smile , i'll laugh as much as i breathe and once i love someone , i'll love him as long as i live . well , hell yes , that's me . so , welcome to my world.

Thursday, June 16

MAMA ♥

beloved mama , she's beautiful isn't she . (:
i love you mama . 

"Mama , you taught me everything and everything you've given me .
Mama , you were there for me to love and care for me .
Whenever I was down
You were always there to comfort me
And no one else can be what you have been to me
You'll always be you always will be the girl
In my life for all times .

Mama , mama you know i love you 
Mama , mama you're the queen of my heart .
your love is like tears from the stars .
Mama , i just want you to know that loving you is like food to my soul ."


tepat jam 5 pagi , aku terjaga dari tidur lena ku . aku nampak mama menggigil kesejukan di atas katilnya , kebetulan , aku menjaga mama seorang diri hari itu di hospital . lantas aku capai selimut yg sudah terlerai di hujung kaki nyaa . aku selimutkan mama . mama nmpak selesa seperti itu .
aku berjalan ke hujung bilik , mematikan suis air-cond . lantas , kembali berbaring di sebelah mama . 
aku sempat merasa tubuh yg sedang terbaring lena itu . SEJUK . tapi pada ketika itu , fikiran ku hanya memikirkan rase mengantuk yg semakin menghimpit kepala , aku terus melelapkan mataku .
jam 7 pagi , aku tersedar sekali lagi . dan kali ini , aku benar benar sudah tidak mampu untuk melelapkan mata .

ku lihat , mama pucat . 

ku sentuh lagi tubuh nya , semakin sejuk .

aku baru teringat , 'OH , MAMA BELOM SARAPAN' . lantas aku terus membuat nestum dan secawan milo untuk mama .
mama begitu selera , lebih berselera daripada biasa ! 
cume aku hairan , mama tidak lagi respon pada panggilan ku . dan bila aku tanya 'mama okey ?' lambat lambat baru mama menjawab dengan gelengan berselang seli dengan anggukan .

APAKAH ? aku mula tidak sedap hati .
lantas ku panggil jururawat yg bertugas . 
dalam hati , tidak putus putus aku berdoa , semoga mama baik baik sahaja . 
aku pantas mendail no papa , ku suruh papa cepat dtg .
jururawat itu memandangku , dengan perlahan , mengatakan 'kitorg ta dapat detect pulse , tekanan darah pown rendah' 

aku semakin dihimpit hiba . YA ALLAH , dugaan Mu sekali lagi untuk kami . kuatkan lah mama YA ALLAH . setitis due titis air mata ku jatuh . pantas ku kesat .
setelah papa sampai , mama terus dibawa ke ruang kecemasan . di situ , mama mulai kelihatan tenat .
tangan ku pantas menaip papan kekunci telefon ku , meminta sedikit kekuatan dari insan yg mampu membantu ku itu . sejam , due jam . masih tidak BERBALAS . 

"KE MANAKAH KAU , SAYANG ? AKU BENAR BENAR MEMERLUKANMU ." hatiku berbisik setiap saat . 

mama semakin tenat .
pulse mama semakin tidak menentu .
80 , 76 , 78 , 80 , 76 , 60 . begitu drastik skali penurunan itu . aku memegang erat tangan mama .
berharap , mama merasakan kekuatan yg aku berikan kepadanya , kehangatan tangan ku yg benar benar memerlukan nya . benar benar aku harapkan mama dapat merasa kasih sayang ku ketika itu .
dan betapa aku terasa tidak kuat lagi untuk bertahan .
aku cube berlagak kuat , aku cube untuk membisikkan kalimah syahadah ke telinga mama , makin aku cuba merapatkan . makin deras air mata ini mengalir .

dan pada satu ketika , aku seperti merasakan mama memang benar benar akan meninggalkan kami semua . secare tibe tibe , mama menarik alat pernafasan dgn tgnnya yg lemah , dan cube mencapai tangan papa .
aku sudah tidak mampu untuk terus menahan air mata ku apabila melihat mama cube untuk berkata kata dalam penuh kepayahan . genggaman tgnya pada tgnku dan papa juga agak kuat daripada biase . 
YA ALLAH , APAKAH SEMUA INI ? sekali lagi hatiku berbisik .

dan pada saat itu , denyutan jantung mama semakin lemah dan doktor membuat keputusan untuk memasukkan mama ke dalam icu SEKALI LAGI . 
dan pada saat itu , sekali lagi jari jemari ini menghantar satu lagi pesanan kepada insan itu , aku benar benar hampir rebah . kekuatan di dada semakin menipis . 
dan sekali lagi itulah , masih tidak berbalas . aku dihimpit kecewa , ingin menangis . 
tapi ku fikirkan mama ketika itu . untuk apa aku menangis pada yang tidak sudi menghulurkan sedikit kekuatan untukku .

doktor memanggil papa ke tepi .
setelah lima minit , papa kembali ke bilik kecemasan dan memanggilku .
katanya , mama harus di bawa ke icu memandangkan keadaan mama semakin kritikal . tapi , peluang untuk mama terus bertahan 50-50 . 
aku tidak tahu mahu berkata apa lagi selain mengangguk tanda setuju . biarlah mama di situ . kerana di situ , mama lebih diperhatikan . getus hatiku .

langkah ku longlai , kembali ke bilik nilam , di mana di situ lah bilik mama sebelum ini .
perlahan lahan , aku capai telekung dan sejdah yang aku gantung di almari . ku bentangkan menghadap kiblat . usai berwudhuk dengan sempurna , aku tunaikan solat sunat due rakaat .
memohon kekuatan dari Yang Esa , terhinjut hinjut bahu ini menahan sebak .

'YA ALLAH , hanya Kaulah Yang Maha Berkuasa . aku berlindung di bawah kekuasaanmu dari segala perkara yang menyakitkan , dari segala kesedihan dan dari segala kejahatan . sesungguhnya Ya Allah , berikanlah ibuku sedikit kekuatan untuk terus bertahan , kuatkanlah juga kami untuk menghadapi apa jua kemungkinan yang bakal datang dariMu YA ALLAH . aku hanyalah hambaMu yang lemah . dan aku berserah kepadaMu Yang Maha Berkuasa. AMIN , AMIN , YA RABBIL ALAMIN' 
air mata ku tumpah lagi di situ . 

jam 11 pagi , mama dibawa ke icu . mama semakin tenat .
kehadiran cat sedikit sebanyak melegakan hati ku , ku genggam erat tangan gadis itu sepanjang dia di situ .
terasa seperti mahu menangis di bahunya , mengingatkan yang aku perlu kuat untuk papa , aku menghalang diriku . 

aku masih menanti di hadapan bilik icu itu . dengan harapan , mama will be fine . 
12 tgh hari , 1 tgh hari , 2 tgh hari , 3 ptg , 4 ptg , 5 ptg .
aku masih setia di situ . 
sehinggalah jam 6 ptg . 
doktor keluar . minta aku berjumpa dgnnya sebentar sebab papa tiada di situ .

DAMMMMMMM ! aku terasa seperti dihimpap dinding konkrit yg berat .
infection mama berpunca dari perut dan sekarang sudah mengalir dalam darah mama , mmg agak tipis untuk sembuh . mama 50-50 .

YA ALLAH , sekali lagi aku rasakan diri ini begitu kerdil dan lemah di hadapanMU . 

perut mama perlu di scan untuk memastikan benarkah infection itu dtgnya dari situ . dan jika benar , mama harus dipindahkan segera ke hospital melaka . 

jam 8.30 malam , mama di bawa ke bilik scanning .

aku masih di sisi papa , menemaninya sambil tangan nya ku genggam . 
papa nmpak sgt sedih .
ingin aku kuatkan papa , tapi bagaimana ? aku sendiri semakin lemah , dan kerap kali air mata ini ingin tumpah membasahi pipi .

jam 9 malam , mama keluar dari bilik scanning . di bawa semula ke bilik icu .
ternyata , infection itu , tidak datang dari perut . and ternyata , doktor sendiri tidak tahu dari mana datangnya infection itu . 
sedangkan , mama tidak mengalami sebarang masalah appendix . 
besarnya kuasa Allah , tidak ada siapa yang tahu .

sekali lagi doktor itu memanggil papa ke tepi . kali ini , aku mendengar dengan jelas setiap butir bicara nya .
"tuan , i'm so sorry . we tried to find the infection but there's nothing we found . kalau hantar pergi hospital melaka sekali pun , they can do nothing . her blood pressure keep on crashing , she's not that stable by this time . there's seriously nothing we can do instead of giving drugs . but , it also have limits . we'll try our best "

papa diam . lama .
"it's okay , just do anything to save her please ." akhirnya papa bersuara .

ku lihat doktor itu menepuk nepuk bahu papa perlahan . 

jam 9.30 malam . aku dibenarkan masuk untuk membaca yassin . 
begitu berat sekali kaki ini ingin melangkah masuk . dan semakin berat bibir ini untuk melafazkan bait bait suci al-quran itu . kerana aku tahu , hati mama pasti sayu mendengarkan nya .

perlahan , satu persatu ayat suci itu ku lontarkan . sambil itu , mataku tidak henti henti memandang denyutan jantung dan bp mama di skrin .
47 , 46 , 43 , 42 , 40 . dan semakin tidak menentu .
aku sebak . namun ku teruskan juga bacaan ku . 

tibe tibe bacaan ku terhenti , ku pandang wajah mama . 
ade setitik dua air mata yg mengalir di pipi nya . ku keluarkan tisu dari poket seluarku . perlahan lahan air mata itu ku kesat . 
ku kucup perlahan pipi mama . 'ceya sayang mama , mama . please kuat for us'  ku bisikkan perlahan di telinga mama .
air mataku tumpah lagi , dan kali ini cepat cepat aku kesat .

belum sempat aku habiskan bacaan ku , denyutan jantung mama semakin menurun dengan mendadak .
dan tiba tiba bacaan nya sudah tidak dapat ditentukan lagi .
YA ALLAH . 

doktor datang . meminta aku ke tepi .
ketika itu , air mata sudah tidak dapat lagi aku bendung . yang ku tahan tahan dari tadi akhirnya terhambur keluar . ku peluk erat tubuh adikku .

tepat 10 malam , mama pergi mengahadap Ilahi , meninggalkan kami semua .



sebelum mama masuk bilik bedah . 



third day , masuk darah 2 pain cos mama ta cukup darah .


YA ALLAH , betapa aku akan merindukan mama selepas ini . betapa aku akan merindukan gelak tawa nya , usapana dan belaian lembutnya , segala-galanya tentang mama . YA ALLAH , kuatkanlah hambaMU ini . kuatkanlah aku YA ALLAH .

YA ALLAH , tempatkan mama di kalangan hambaMU yg beriman dan disayangi MU . ampunkan lah segala dosa dosa mama . jauhkan mama dari segala siksaan kubur , dan jauhkan mama dari azab seksa api nerakaMU . 


p/s : kepada anda di luar sana yg masih mempunyai mama , hargailah ibu anda . 
sesungguhnya , jangan lawan ckp mereka , jangan derhaka kepada ibu anda , kerana kita sendiri tidak tahu untuk berapa lama insan bernama ibu itu akan terus bernafas di sisi kita . dan kita juga tidak tahu untuk berapa lama kita akan mampu terus berbakti kepada mereka .

aku tidak pernah merasa menyesal , dan aku bersyukur kerana aku telah diberi peluang untuk berbakti kepada mama sewaktu hidupnya , sewaktu sakitnya . meski pun tidak terbalas semua jasa jasa mama kepadaku , aku telah menjaga mama seikhlas hatiku , tanpa sedikit rungutan dan juga tanpa sedikit dengusan .
semoga dosa dosa lampau ku kepada mama telah mama ampunkan .

i'll be loving you forever mama . <3